Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini berimplikasi pada beragam aspek kehidupan, salah satunya tutur digital dan generasi milenial yang sedang disoroti sebagai audiens potensial. Sejumlah institusi pendidikan berupaya menangkap dan menganalisis isu tersebut dan mengajinya melalui bermacam-macam aspek dan sudut pandang. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan civitas akademika untuk dapat meningkatkan kapasitasnya dalam memelajari dan mendalami fenomena komunikasi tersebut adalah mengikuti konferensi sebagai ruang diskusi akademik antar akademisi dari berbagai latar belakang beserta praktisi.
Dalam mendukung peningkatan kapasitas dalam memelajari fenomena komunikasi saat ini, Fisipol UGM mendukung perwakilannya Lidwina Mutia Sadasri, S.IP., M.A. (Dosen Ilmu Komunikasi) untuk hadir dan berpartisipasi dalam kegiatan Conference on Communication and New Media Studies 2019 yang diadakan pada tanggal 13-14 Maret 2019, di Universitas Multimedia Nusantara, Tangerang Banten. Dalam acara tersebut, hadir Prof. Dr. Henri Subiakto, staf ahli Menteri Kemkominfo Republik Indonesia yang menyampaikan keynote speech dengan penekanan pada disrupsi dan dunia digital dalam konteks Indonesia. Diskusi berlanjut dengan kehadiran Dr. Ross Tapsell, pengajar dan peneliti di Australian National University, Budiono Darsono yang merupakan presiden komisaris kumparan.com, Arya Gumilar sebagai founder Kayuapi Digital Reputation serta Wens Manggut yang merupakan CCO Kapan Lagi Youniverse dan juga menjabat sebagai ketua umum Asosiasi Media Siber Indonesia. Paparan yang disampaikan narasumber sangat update dan informatif dalam memetakan konsep dan fakta generasi milenial berikut media habit generasi tersebut yang berpengaruh pada sejumlah hal, salah satunya produksi konten media.
Dalam kegiatan ini, perwakilan dari Fisipol UGM berkesempatan untuk mempresentasikan hasil kajiannya dengan judul “Kaum muda dan aktivisme politik daring”. Saat presentasi dibangun interaksi dengan audiens dan menjadi ruang diskusi yang harapannya dapat memperkaya materi komunikasi yang dapat dibagikan pada mahasiswa di kelas. Insight yang didapat dari materi konferensi diharapkan mampu menjadi pemantik diskusi di kelas dengan menghadirkan data dan fakta bidang komunikasi terkini.